Sekarang ini laptop/note book merupakan kebutuhan penting, bahkan bagi sebagian masyarakat laptop menjadi sebuah tren / gaya hidup. Fungsi laptop sebenarnya sama dengan PC / komputer biasa. Cuma bedanya laptop sudah dikemas secara praktis, portable, dan compact sehingga mempunyai mobilitas yang tinggi. Namun kadang kita kurang menyadari dibalik kepraktisan tersebut kita harus melakukan perawatan yang ekstra. Hal ini dikarenakan harga sparepart yang tinggi dan banyak komponen yang menyatu antara komponen yang satu dengan yang lain. Sehingga jika ada salah satu komponen yang rusak maka kita harus mengganti beberapa bagian sekaligus atau dengan harga yang lebih tinggi dibanding kalau kita mengganti komponen pada PC / komputer biasa. Untuk menghindari membengkaknya pengeluaran dana karena laptop kita rusak, di sini kami akan memberikan tips-tips atau cara cara merawat laptop / note book agar lebih awet.
Perlu diperhatikan kebisaaan kita memakai laptop juga sangat besar sekali pengaruhnya pada usia laptop itu sendiri. Di sini akan kami terangkan bagaimana agar laptop kita menjadi lebih awet
Battery
Bagian yang sangat penting dari laptop diantaranya yaitu battery. Battery merupakan sumber tenaga bagi laptop. Dari battery tersebut laptop mendapatkan arus listrik untuk menjalankan semua komponen di dalmnya. Perawatan untuk battery yaitu :
Sebaiknya battery laptop segera diisi ( di charge ) setelah indicator battery menunjukan 20%. Walaupun bisaanya pada Operating System tertentu sudah dilengkapi dengan peringatan atau alarm. Namun bisaanya peringatan tersebut bersifat umum, misalnya 10% baru ada peringatan battery lemah, dan setelah 3% system akan ke posisi stand by. Itu bawaan pengaturan OS tertentu yang bersifat umum, sedangkan tiap-tiap battery mempunyai batasan sendiri-sendiri. Jadi agar lebih aman sebaiknya pengaturan tersebut kita sesuaikan. Misalnya pada OS Windows XP Caranya adalah sebagai berikut.
Start – Control Panel – Performance and Maintenance – Power Option – Alarm :
pada low battery alarm power level reaches diganti menjadi 20%, pada critical baterray alarm power level reaches diganti menjadi 10%.
Apply - OK
Pada saat pengisian battery, laptop bisa digunakan seperti bisaanya secara normal. Setalah indicator menunjukan 100% adaptor segera dicabut dari laptop agar pengisian battery berhenti. Sebaiknya adaptor juga dicabut dari stop kontak PLN agar lebih aman. Hal ini dimaksudkan agar adaptor tidak cepat rusak karena tegangan arus listrik yang tidak stabil.
Jika kita akan menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama atau di dalam ruangan yang tersedia suplay arus listrik dari luar ( listrik PLN ) sebaiknya menggunakan adaptor saja ( tidak menggunakan battery ). Jadi battery laptop kita lepas lalu memakai adaptor. Ini dimaksudkan agar umur battery menjadi lebih lama. Namun kita juga harus memperhatikan kondisi arus listrik PLN, apakah stabil atau tidak,sering mati mendadak atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya kita menggunakan stabilizer yang bisa menyimpan daya, atau yang sering kita kenal dengan Unitterup Power Suplay ( UPS ). Kemudian ketika laptop akan disimpan dalam jangka waktu yang lama, maka battery juga harus dilepas agar tidak terjadi hubungan pendek yang bisa merusak komponen komponen laptop.
2. Layar LCD
Bagian laptop yang tidak kalah pentingya adalah layar monitor ( LCD ). Karena layar monitor ini yang akan menapilkan semua kegiatan laptop itu. Seringkali kita tidak tahu cara merawatnya, dan kita tidak sadar bahwa kebisaaan yang sering kita lakukan dapat merusak atau memperpendek umur pakai. Untuk merawat layar monitor laptop yang perlu kita perhatikan pertama kali adalah:
Setelah laptop dipakai pasti akan mengeluarkan panas, maka jangan dibisaakan langsung menutup layar monitor LCD. Karena kalau kita langsung menutup layar LCD maka panas yang keluar dari permukaan laptop tidak bisa menyebar ke udara bebas. Akibatnya panas tersebut akan menuju layar LCD secara lansung. Kalau hal ini terjadi terus menerus / berulang kali, maka layar LCD akan cepat rusak. Bisaanya dimulai dari warma yang ditampilkan menjadi pudar. Jadi biarkan dulu layar monitor pada posisi terbuka beberapa menit sampai laptop benar-benar dingin. Setelah beberapa menit kita raba permukaan keyboard dan sekitarnya. Setelah dirasa dingin baru layar monitor kita tutup dan masukan laptop ke dalam tempatnya.
Perawatan selanjutnya yaitu bersihkan permukaan LCD secara teratur. Caranya bisa dengan mengelap LCD menggunakan kain halus secara perlahan lahan untuk membersihkan debu yang menempel. Jika terlalu lama LCD tidak dibersihkan akan timbul bercak bercak kotoran, hal ini bisa dibersihkan menggunakan kain halus yang dibasahi dengan air bersih, lalu LCD dilap sampai bersih. Atau dapat juga menggunakan pembersih khusus LCD ( LCD Cleaner ) yang banyak beredar di pasaran. Ingat untuk membersihkan LCD perlu ekstra hati hati, jangan terlalu keras menekan LCD, jangan menggunakan kain yang kasar karena bisa mengakibatkan LCD tergores atau luka.
3. Body Laptop / Case
Body Laptop / Case merupakan tempat dimana semua komponen laptop menempel. Body Laptop / Case juga seringkali menentukan keindahan laptop itu sendiri. Tak jarang banyak orang yang suka dengan laptop tertentu karena bodynya yang bagus. Untuk menjaga agar body laptop tetap bagus, maka kita harus rutin membersihkanya. Caranya adalah menggunakan kain halus. Lap semua bgian laptop menggunakan kain halus secara hati hati. Pada body laptop terdapat banyak lubang lubang, diantaranya tempat USB, tempat card reader, lubang speaker, lubang fan dan masih banyak lagi. Luang lubang tersebut sangat penting sekali fungsinya. Jika lubang lubang tersebut sampai tertutup atau tersumbat bisa mengurangi kinerja laptop itu sendiri bahkan sampai rusak. Untuk membersihkan lubang lubang terebut kita bisa menggunakan kuas cat. Bersihkan debu debu atau kotoran lain yang menempel pada lubang lubang seperti ketika kita menyapu menggunakan sapu lidi. Bersihkan semua kotoran jangan sampai ada lubang yang tersumbat agar sirkulasi udara menjadi lancar.
Posisi saat menggunakan laptop
Sering kali pada saat kita menggunakan laptop tidak memperhatikan posisi. Apalagi bagi anda yang sering menggunakan laptop di luar ruangan. Posisi laptop yang baik saat digunakan adalah laptop diletakan pada tempat yang tenang. Jangan menggunakan laptop di tempat yang bergoyang misalnya di dalam mobil yang sedang berjalan. Karena di dalam laptop terdapat hardis, suatu komonen yang di dalamnya terdapat kepingan berputar dengan cepat. Jadi jika pada waktu hardis bekerja dan terjadi guncangan bisa merusak komponen tersebut. Walaupun laptop keluaran sekarang sudah dilengkapi dengan shock absorber yang dapat meredam guncangan, namun jika terjadi guncangan yang terus menerus tetap bisa menyebabkan kerusakan. Jangan meletakan laptop di pangkuan ataupun di atas kasur pada saat laptop menyala, karena dapat menghambat aliran udara panas yang keluar dari laptop. Jika kita akan bepergian membawa laptop, laptop sebaiknya dimasukan ke dalam tas yang dilengkapi peredam guncangan seperti busa/spon. Jangan meletakan sesuatu / benda di atas laptop.
5. Jika laptop terasa panas saat digunakan, bisa juga kita melakukan pendinginan dari luar. Kita bisa memanfaatkan kipas angin yang diarahkan langsung pada laptop. Atau bisa menggunakan cooler pad yang banyak beredar di pasaran.
0 comments:
Post a Comment
Setelah membaca artikel ICO, kami harap memberikan sedikit ulasan tapi bukan SPAM. Terimakasih, Salam Harmoni INSICO