August 16, 2010

Pengertian Puasa Menurut Fiqih dan Akhlaq

Puasa Menurut Fiqih


Puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang ditetapkan sebagai ‘mufthirat’ (sebagaimana dijelaskan pada bagian lain dalam buku ini) sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari yang ditandai dengan hilangnya mega merah di sebelah timur, yang diawali dengan niat mendekatkan diri (qurbah) kepada Allah Swt.



Puasa menurut Akhlak


Puasa adalah ekspresi penghambaan yang memiliki dimensi ritual dan sosial sekaligus, karena didalamnya terdapat anjuran bersedekah, shalat-shalat sunnah, tadarus, shalat id, zakat fitrah dan sebagainya.


Puasa secara ahlaki meliputi pengendalian semua anggota tubuh terutama kelamin, mata, telinga dan hidung dari hal-hal yang diharamkan.


Rasulullah saw bersabda, “Wahai manusia! Sesiapa memberikan makanan untuk berbuka puasa kepada seorang mukmin yang sedang berpuasa pada bulan ini, pahala baginya (setara dengan) membebaskan budak dan mendapat ampunan dosa-dosanya yang telah lalu.


Rasululah saw bersabda, “Bagaimana mungkin engkau berpuasa, sementara pada yang sama engkau mencerca sahayamu? Berpuasa bukan sekedar menahan makan dan minum. Sesungguihnya Allah telah menjadikan puasa sebagai tabir dari seluruh keburukan, perilaku buruk dan ucapan buruk. Alangkah sedikitnya orang-orang yang berpuasa dan alangkah banyaknya orang-orang yang hanya merasakan lapar.


Amirul Mukminin Ali bin Abu Thalib as bersabda, ‘Alangkah banyaknya orang-orang berpuasa  yang tidak sesuatupun dari puasanya, kecuali rasa haus dan lapar. Alangkah banyaknya orang beribadah yang tidak mendapatkan sesuatupun dari ibadahnya kecuali kelelahan. Tidurnya orang-orang berakal lebih utama dari ibadah orang-orang dungu. Orang-orang berakal yang tidak berpuasa lebih utama dari orang-orang tolol yang berpuasa.


Imam Ja’far Shadiq as. Beliau berkata, “Ketika engkau berpuasa, maka telinga,mata,rambut,kulit, dan seluruh anggota badanmu juga berpuasa.” Cegahlah diri dari hal-hal yang diharamkan, bahkan dari hal-hal yang makruh.




Artikel Terkait INSICO:

0 comments:

Post a Comment

Setelah membaca artikel ICO, kami harap memberikan sedikit ulasan tapi bukan SPAM. Terimakasih, Salam Harmoni INSICO

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More