Perang mesin pencari antara Bing dengan Google semakin panas, Google merasa gerah dengan keberadaan layanan milik Microsoft tersebut, dan menuduh Microsoft berbuat curang serta mencontek Google.
Dari pihak Google dengan entengnya mengatakan "Jangan bermimpi terlalu besar, karena kami tahu kecurangan yang dilakukan Bing, dengan menyalin kode milik Google," ucapan salah satu pejabat Google Amit Singhal di Twitternya. Tuduhan kontroversial itu dibuat setelah Google mengidentifikasi bahwa, mesin pencarian Bing itu telah menyalin beberapa kode-kode milik "umpan digital" milik dalam algoritma pencarian Bing.
Tidak mengherankan, Microsoft langsung menyangkal tuduhan tersebut, dan balik menuduh perusahaan asal Mountain View terlibat dalam sebuah melakukan 'mata-mata' ilegal untuk membuktikan bahwa Bing berbuat curang. "Ini adalah taktik kreatif dari pesaing, dan kami akan menganggapnya sebagai pujian terselubung," kata pejabat Microsoft eksekutif Harry Shum.
"Tapi itu (sebenarnya) tidak secara akurat menggambarkan bagaimana kami menggunakan opt-in data pelanggan sebagai salah satu dari banyak masukan untuk membantu meningkatkan pengalaman pengguna kami," tambahnya.
Sementara itu, Hubert Jake, juru bicara Google, jelas lebih tenang dalam menyikapi kontroversi tersebut, dia mencatat bahwa perusahaan cukup "bangga" dengan kualitas mesin pencari dan kemampuan mereka, sampai-sampai pesaing menirunya.
0 comments:
Post a Comment
Setelah membaca artikel ICO, kami harap memberikan sedikit ulasan tapi bukan SPAM. Terimakasih, Salam Harmoni INSICO