Setelah pada kesempatan yang lalu Insan Cita telah share info Tutorial Komputer tentang cara menyembunyikan folder. Pada kesempatan kali ini insico akan share info tentang cara mengantisipasi penyebaran virus melalui autorun.inf. Pada dasarnya tujuan dari dibuatnya autorun.inf virus adalah salah satunya untuk lebih mengoptimalkan penyebaran virus istilah lainnya Autoinfect via Flash Disk yakni penyebaran virus lewat Flash Disk secara otomatis.
Latar belakang dibuatnya virus autorun.inf adalah agar virus mempunyai kemampuan untuk dapat menyebar secara otomatis tanpa tergantung kecerobohan atau kelalain manusia itu sendiri. Kecerobohan manusia itu sendiri adalah ketidaktahuan bahwa dirinya telah mengaktifkan dan turut mengembang-biakkan virus, mungkin hanya dengan iseng mengklik virus itu atau hanya ingin tahu lalu membuka suatu file, dll. Rasa ingin tahu, penasaran tersebut yang dimanfaatkan oleh para vm dengan membuat virus dengan Icon yang mengelabui user, kemudian vm memberikan nama virus yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, penasaran user yang ceroboh tadi untuk mengaktifkan virus tersebut.
Autorun.inf adalah suatu script AutoRun yang digunakan untuk menjalankan suatu file secara otomatis saat user akses ke suatu Drive atau saat user menghubungkan removable disk atau saat user memasukan CD / DVD ke dalam CD / DVD ROM. Pada umumnya autorun virus berisi script seperti dibawah ini:
[AutoRun]
open=virus.exe->file virus yang digunakan sebagai stimulus
shellexecute=virus.exe
shell\Auto\command=virus.exe
Shell = Auto
Autorun tersebut dimaksudkan agar saat ditancapkannya flashdisk di computer atau laptop, maka flasdisk tersebut akan mengunduh file virus karena hidupnya autorun tersebut. Selain autorun.inf VM dalam membuat virus selalu melengkapinya dengan senjata-senjata agar virusnya dapat ampuh dalam melakukan penyebaran beberapa file pemicu yang dibuat misalnya desktop.ini, folder.htt, dll. Desktop.ini dimanfaatkan oleh para VM untuk link ke folder.htt yang fungsinya adalah untuk memaksimalkan penyebaran virus.
Lha sekarang bagaimana cara untuk mengantipasi penyebaran virus melalui autorun.inf ini? Salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus lokal yang menggunakan metode tersebut adalah dengan men-disable fungsi Autorun/Autoplay pada Drive/Removable tersebut.
Adapun cara untuk me-nonaktifkannya adalah sebagai berikut:
1. Untuk Win XP caranya sebagai berikut:
- Klik run atu win + R (caranya seperti kemarin
- ketik gpedit.msc
- Setelah itu pilih User Configuration
- Klik Administrative Templates
- Pilih System
- Turn off Autoplay
Atau bisa juga copi tulisan berikut [gpedit.msc , User Configuration-Administrative Templates-System]
Gambar AutoRun 01
Gambar AutoRun Win XP 02
2. Untuk windows7 bisa caranya hampir sama, yakni:
- Klik Run atau tekan tombol Win + R
- Setelah itu salin tulisan ini dan pastekan di tab run gpedit.msc, setelah itu rubahlah Turn off Autoplay [User Configuration-Administrative Templates-All Settings-Turn off Autoplay]
- Kemudian Setelah itu klik 2 akali Turn off Autoplay dan pilih disable all drives atau cukup CD/DVD and removeable. Tergantung anda pilih yang mana
Dengan demikian maka anda telah berhasil membuat turn off autoplay komputer menjadi Enabled maka akan mematikan fungsi autoplay. Dengan matinya fungsi autoplay computer, maka Script autorun sendiri hanya akan menjadi file sampah yang tak ada gunanya.
Setelah setting diatas ada baiknya sebelum mencolokkan flashdisk terlebih dahulu Show hidden files dulu…[klik Tool-Folder Options- View- pilih Show Hidden Files and Folders sekalian hilangkan ceklist pada Hide protected operating system files (Recommendet)-Ok]. Setelah itu jika anda temukan file autorun.inf dan disampingnya terdapat induk virus.exe maka tinggal kita delete aja…
Sekian dulu, share info tentang tutorial computer cara menghapus dan menonaktifkan autorun.inf komputer. Selamat mencoba
0 comments:
Post a Comment
Setelah membaca artikel ICO, kami harap memberikan sedikit ulasan tapi bukan SPAM. Terimakasih, Salam Harmoni INSICO